Gambaran Kiamat dari Kacamata Astronomi- imuohS
Pendapat
ahli astronomi tentang kiamat
Dengan adanya analisa astronom yang
disimpulkan dalam teori yang lebih dikenal dengan Big Bang, teori ini
yang kemudian lebih masyhur dengan the expanse of universe
(berkembangnya alam). Hal ini diartikan bahwa
penciptaan bumi itu berawal dari dentuman/letusan yang dalam bahasa Alquran itu berarti memisahkan antara langit dan bumi, seperti yang disebutkan dalam al-Quran: awalam yaro aldzina kafaru annasamawaati wal ardlo kaanata rotqon fatataqna huma
penciptaan bumi itu berawal dari dentuman/letusan yang dalam bahasa Alquran itu berarti memisahkan antara langit dan bumi, seperti yang disebutkan dalam al-Quran: awalam yaro aldzina kafaru annasamawaati wal ardlo kaanata rotqon fatataqna huma
اولم يرالذين كفروا أن السماوات
والأرض كانتا رتقا ففتقناهما
Karena sesungguhnya di dalam ayat
ini terkandung teori dentuman disitu, bahwa ternyata ciptaan-ciptaan yang ada
di bumi itu ternyata mengalami apa yang disebut ekspansi dari titik nol
kemudian membesar dan membesar yang klimaksnya akan mengalami kepunahan, sampai
pada pada batasan maksimum titik expanse tersebut.
Berangkat dari teori ini maka para
astronom sepakat bahwa nantinya akan terjadi kiamat, dimulai dengan hancurnya
langit dan bumi serta seisinya yang di situ mengalami proses pengembangan dari
satu titik ke titik yang lain sampai pada batasan maksimum sehingga terjadi
kiamat universal.
Skenario
I :
Adapun teori-teori yang bisa kita terima sebagai hasil pengembangan para
astronom, antara lain ditabraknya bumi oleh benda antariksa seperti asteroida
atau komet yang cukup besar. Andai kata benda antariksa itu ukurannya tidak
kurang dari 10km dan menabrak dengan kelajuan 30km per menit, maka ada bola api
yang timbul karena gesekan turbulensi (putaran benda) pada atsmosfer akan
merusak lapisan ozon serta menimbulkan suhu 500° celsius serta belahan bumi
yang tertimpa jika jatuh di sebuah samudera, maka gelombang air pada jarak
1000km pada titik cebur, tingginya 500km sehingga lautan raksasa itu akan
meluap dan membanjiri daratan ini. Prediksi ilmuwan semacam ini, ada kalau kita
kaji di dalam al-Quran sebelum ilmuan melakukan pengkajian
Skenario II : apabila
asteorid atau komet terbentur benua, maka tiupan angin pada jarak 2000 km dari
titik bentur, dengan kelajuan sekitar 2500 km/jam dan ledakan yang sangat
dahsyat terjadi, mengakibatkan berhamburannya di udara yang bukan main
hebatnya. Akibat dari fenomena itu akan menggelapkan langit sehingga
menghalangi cahaya matahari dan bulan, keduanya akan nampak pudar. Juga akan
terjadi gelombang setinggi 10km yang melajur di arah bumi. Gejala ini juga
merupakan kiamat yang dalam al-Quran surat al-Qiyamah disebutkan: wakasyafal
qomar yang diartikan bahwa bulan itu nantinya akan kehilangan cahayanya (dhahaba
dhou'uhu). Kehilangan yang dimaksud adalah dalam konteks dunia bisa
kembali lagi setelah pergi, tetapi dalam konteks dzahaba dhou'uhu fil
akhiroh fainnahu la ya'udu dhouhu itu kalau dalam perspektif akhirat
menjadi fayuhtamalu ayyakuna bima'na ghoba, maka kalimat wakasafal
qomar itu ditafsiri dalam konteks kiamat karena bulan tidak akan kembali
lagi sinarnya.
Fakta I : Pernyataan itu
sudah ditemukan oleh astronom bahwa sinar matahari itu yang menurut teori itu
munculnya, dikarenakan ada semacam energi yang ada di dalam matahari, ternyata
energi itu semakin hari-semakin menipis dibuktikan karena adanya titik hitam
yang ditemukan pada permukaaan matahari. Walaupun ada teori lain yang
mengatakan bahwa titik hitam itu bisa saja suatu hari akan hilang dan
mengembang kemudian mengempis lagi (ekspansi). Hal ini menunjukkan bahwa kiamat
itu masih lama, akan tetapi teori yang mengatakan titik hitam itu sebagai bukti
bahwa berkurangnya energi itu pada matahari, maka yang pantas suatu saat energi
itu akan menghilang sama sekali. Akhirnya matahari akan kehilangan cahayanya.
Pada saat itu kehidupan akan menjadi hilang, begitu menurut teori ahli
astronomi karena sudah tidak mendapatkan kiriman dari matahari yang menyebabkan
kematian seluruh tumbuh-tumbuhan. Diikuti seluruh makhluk yang rantai
makanannya berasal dari tumbuhan termasuk hewan dan manusia. Begitu juga bulan
yang sinarnya merupakan pantulan dari matahari sendiri dengan intensitas
seperenam miliar dari sinar yang dimiliki matahari.
Fakta
II:
ada dukungan di dalam ayat Al Quran yang di katakan bahwa gebrakan yang
ditimbulkan pada kerak bumi oleh benda antariksa yang jatuh itu akan terasa
getaranya sebagai gempa yang dahsyat sebagaimana juga tercantum juga dalam Al
Quran ayat 1 Surat Al Zalzalah yang mengatakan idza zulzilatil
ardlu zilzalaha. Dengan demikian sebagai contoh riil dapat di kemukakan
disini misalnya, apa yang terjadi di Siberia tahun 1908 ketika komet ENKE yang
ukuranya hanya 1 km dan beratnya sekitar 3.5 ton menimpa permukaan dengan laju
40 m perdetik atau permenit terus berputar sekitar 30 derajat dan dia meledak
dengan kekuatan skala 30 richter atau 2500 ton atom. Sedangkan korban yang
disebutkan dalam berita yang di munculkan pada saat itu, korban yang meninggal
sekitar 3.250.000 orang. Artinya prediksi-prediksi tentang terjadinya kiamat
yang di munculkan oleh Al Quran pasti akan terjadi
Tanda-tanda Kiamat Menurut Ilmu Astronomi
Kiamat Menurut Ilmu Alam Semesta
Bahwa bumi akan hancur berkeping-keping seperti kapas berterbangan. Beberapa penelitian ilmuwan membuktikan bahwa kiamat adalah kepastian. Hanya kapan itu terjadi adalah rahasia Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun, mari kita lihat pandangan dan perhitungan para ilmuwan.
Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dariweb NASA, mereka pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah putar. Jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka dalam beberapa tahun ini terdapat beberapa fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir jaman mendekati kiamat.
Pertama : Mengenai planet X (nibiru).
Adalah menurut para ilmuwan, dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar. Mereka menemukan adanya planet dari galaksi lain yang bergerak memasuki orbit dalam tata surya kita. Planet ini kemudian diberi nama planet X (Nibiru).
Bahwa bumi akan hancur berkeping-keping seperti kapas berterbangan. Beberapa penelitian ilmuwan membuktikan bahwa kiamat adalah kepastian. Hanya kapan itu terjadi adalah rahasia Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun, mari kita lihat pandangan dan perhitungan para ilmuwan.
Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dariweb NASA, mereka pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah putar. Jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka dalam beberapa tahun ini terdapat beberapa fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir jaman mendekati kiamat.
Pertama : Mengenai planet X (nibiru).
Adalah menurut para ilmuwan, dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar. Mereka menemukan adanya planet dari galaksi lain yang bergerak memasuki orbit dalam tata surya kita. Planet ini kemudian diberi nama planet X (Nibiru).
Planet X
Planet Nibiru adalah bintang lain yang tertarik gravitasi matahari lalu masuk ke tatasurya kita. Parahnya dia berrevolusi berlawanan dengan revolusi bumi dan planet lain di tatasurya kita. Jalurnya pas di jalur bumi. Sehingga pada suatu masa bumi akan ditabrak oleh benda yang besarnya 100 kali lipat dengan sama-sama kecepatan superdahsyat. Bisa dibayangkan seperti apa kemungkinannya. Pasti hancur berkeping-keping.
Planet Nibiru adalah bintang lain yang tertarik gravitasi matahari lalu masuk ke tatasurya kita. Parahnya dia berrevolusi berlawanan dengan revolusi bumi dan planet lain di tatasurya kita. Jalurnya pas di jalur bumi. Sehingga pada suatu masa bumi akan ditabrak oleh benda yang besarnya 100 kali lipat dengan sama-sama kecepatan superdahsyat. Bisa dibayangkan seperti apa kemungkinannya. Pasti hancur berkeping-keping.
Inilah perbandingan besar bumi dengan Nibiru
Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet x ini akan memasuki orbit tata surya kita sejak ditemukan tahun 2003. Berarti kiamat boleh terjadi pada tahun 2053 ? Allah-lah Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.
Kira-kira seperti inilah kalau bumi kita di tabrak
Yang kedua. Awan Smith.
Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith, seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat meneliti di Universitas Leiden, Belanda.
Awan Smith
Awan Smith adalah Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati piringan Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada. Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan. Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya
Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti. Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler di langit.
Ketiga : Tabrakan galaksi Andromeda.
Galaksi Andromeda.
Galaksi paling dekat dengan galaksi kita adalah Andromeda. Saat ini galaksi andromeda melayang mendekati bimasakti dengan kecepatan 300.000 mil per jam, 100 kali lebih cepat daripada peluru yang melesat dengan kecepatan tinggi. Ketika bertabrakan, Andromeda akan mengubah galaksi bimasakti kita selamanya.
Seperti itulah kejadian kiamat menurut ilmu astronomi, hanya Allah yang tau tepatnya seperti apa dan kapan kiamat terjadi, tetapi banyak petunjuk/ciri-ciri kiamat dalam Al Quran seperti dalam
QS. Al- Qori’ah
1- Hari Kiamat, 2- apakah hari Kiamat itu? 3- Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? 4- Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, 5- dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Al Qori’ah 1-5)
QS. Al- Zalzalah
1- Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat), 2- dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, 3- dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, 4- pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5- karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Al Zalzalah 1-5)
QS. Al - Infitar
1- Apabila langit terbelah, 2- dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, 3- dan apabila lautan dijadikan meluap, ( Al Infitar 1-3).
0 komentar:
Posting Komentar